Selasa, 26 April 2011
20 Tahun Lagi Manusia Dikirim ke Mars?
WASHINGTON - Perusahaan swasta bidang luar angkasa, SpaceX, mengatakan kalau penerbangan astronot ke luar angkasa mungkin akan memakan waktu 10 sampai 20 tahun lagi.
Pesawat Antariksa Rusia Ditenggelamkan di Pasifik
PESAWAT barang antariksa milik Rusia, Progress M-09M, akan berpisah dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada Jumat (22/4). Pesawat itu akan ditenggelamkan di Pasifik setelah melakukan program ilmiah selama lima hari.
"Penenggelaman tersebut dijadwalkan pada Jumat pukul 15.41 waktu Moskwa,"
kata juru bicara kendali misi di Moskwa, Jumat (22/4).
Selama penerbangannya, para ilmuwan melanjutkan percobaan Radar-Progress yang bertujuan untuk menentukan ketebalan, ukuran dan daya pantul lingkungan ionosfer di sekitar pesawat yang disebabkan oleh pengoperasian mesin berbahan bakar cair milik pesawat.
Pesawat akan terbakar di atmosfer bumi segera setelah percobaan berakhir dan beberapa potongan pesawat akan jatuh di kawasan terpencil di Samudera Pasifik.
Serangkaian pesawat barang antariksa Progress telah menjadi penyokong armada pemuat barang antariksa Rusia. Sebagai tambahan atas misi utamanya menjadi pesawat barang antariksa, mereka juga pernah digunakan untuk menyesuaikan orbit ISS dan melakukan sejumlah percobaan. (Ant/OL-9)
"Penenggelaman tersebut dijadwalkan pada Jumat pukul 15.41 waktu Moskwa,"
kata juru bicara kendali misi di Moskwa, Jumat (22/4).
Selama penerbangannya, para ilmuwan melanjutkan percobaan Radar-Progress yang bertujuan untuk menentukan ketebalan, ukuran dan daya pantul lingkungan ionosfer di sekitar pesawat yang disebabkan oleh pengoperasian mesin berbahan bakar cair milik pesawat.
Pesawat akan terbakar di atmosfer bumi segera setelah percobaan berakhir dan beberapa potongan pesawat akan jatuh di kawasan terpencil di Samudera Pasifik.
Serangkaian pesawat barang antariksa Progress telah menjadi penyokong armada pemuat barang antariksa Rusia. Sebagai tambahan atas misi utamanya menjadi pesawat barang antariksa, mereka juga pernah digunakan untuk menyesuaikan orbit ISS dan melakukan sejumlah percobaan. (Ant/OL-9)
Senin, 25 April 2011
Mars Lebih 'Basah' dari Perkiraan Sebelumnya
Ahmad Taufiqurrakhman - Okezone
Es di planet Mars (gambar: climatehysteria.com)
WASHINGTON - NASA menemukan bahwa daerah kutub selatan di Mars memiliki es yang 30 kali lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.
Penemuan ini mengungkapkan bahwa planet merah tersebut lebih basah dari perkiraan ilmuwan sebelumnya, ungkap sebuah studi. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Jumat (22/4/2011).
"Dengan mengambil data melalui Mars Reconnaissance Orbiter, para ilmuwan menemukan karbon dioksida purba yang terperangkap dalam es," tulis sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science.
"Hasil ini menambah bukti kalau dulu planet Mars memiliki atmosfir dengan kadar karbon dioksida dan air yang tipis," ungkap studi tersebut.
"Besar massa es tersebut mencapai 12.500 kubik km, sama dengan isi danau Superior, danau terbesar di wilayah Amerika Utara," ujar pihak NASA dalam sebuah pernyataan.
"Sebelumnya kita sudah tahu kalau kadar tipis dari karbon dioksida ada di es permukaan mars, tapi penemuan ini juga menambah informasi bahwa jumlah es yang ada di sana ternyata 30 kali lebih besar dari yang diguga sebelumnya," ujar pimpinan studi ini, Roger Phillips dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.
(ATA)
Langganan:
Postingan (Atom)