Selasa, 19 Februari 2013

Masa Depan Manusia di Europa bukan Mars?


detail berita
Europa, bulan yang mengelilingi Jupiter (Foto: NASA)
CALIFORNIA - National Aeronautics and Space Administration (NASA) terus berupaya mencari adanya jejak kehidupan di Mars. Kendati demikian salah astronom Amerika Serikat (AS) percaya, Europa -- salah satu bulan yang mengelilingi Jupiter -- memiliki kondisi lingkungan yang lebih menjanjikan bila dibanding dengan 'Planet Merah'.

"Europa merupakan tempat dalam tata surya kita di luar Bumi yang kemungkinan memiliki kehidupan," kata seorang ilmuwan planet di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California seperti dikutip dari Theage, Selasa (19/2/2013).


Senin, 18 Februari 2013

Jadwal UKA dan Sertifikasi Guru 2013


Tahap penetapan calon peserta Sertifikasi Guru (Sergu) 2013 dimulai dengan Uji Kompetensi Awal (UKA). Seluruh calon peserta sertifikasi guru tahun 2013 akan mengikuti uji kompetensi yang berlokasi masing-masing kabupaten/kota. UKA 2013 dijadwalkan Februari dan sertifikasi guru dimulai April 2013 melalui tiga pola. Berikut rencana jadwal tahapan sertifikasi guru 2013 sebagaimana Lampiran Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2013:

Januari 2013, Verifikasi data pada Format Verifikasi
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mencetak format verifikasi data dari Aplikasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru (AP2SG). Dalam format ini sudah berisi data guru yang diperlukan untuk proses sertifikasi guru berdasarkan hasil pemutahiran data guru yang telah dilaksanakan oleh operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Format tersebut diberikan kepada peserta untuk diverifikasi dan dikoreksi kebenaran datanya.


Minggu, 17 Februari 2013

LAPAN: Laser Mampu Hancurkan Asteroid Berbahaya

Ahmad Luthfi - Okezone
 detail berita
Ilustrasi (Foto: Universetoday)
CALIFORNIA - Dua ilmuwan asal California mengajukan pengembangan sistem laser yang bisa menghancurkan asteroid di luar angkasa. Ini bisa menjadi "senjata" andalan guna mencegah apabila asteroid tersebut mengancam Bumi.

Batu luar angkasa besar seperti 2012 DA14 telah melintas di jarak terdekatnya dengan Bumi, yakni 17.200 mil di Samudera Hindia. Ilmuwan dan insinyur internasional sedang menemukan cara untuk dapat mengantisipasi asteroid berbahaya sebelum benda antariksa tersebut berhasil mencapai permukaan Bumi.


POS UN SD/MI/SDLB Tahun 2013


Badan Nasional Pendidikan (BNSP) telah merilis Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013 untuk tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)/SDLB. Dalam POS UN SD/MI dan SDLB, Tahun Pelajaran 2012/2013 tercantum beberapa sub bab yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan UN SD/MI/SDLB.

Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional, selanjutnya disebut POS UN, Tahun Pelajaran 2012/2013 menyebutkan beberapa ketentuan, misalnya:

Ujian Sekolah/Madrasah selanjutnya disebut Ujian S/M adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah.


Kisi-kisi Ujian Nasional UN SD/MI 2013


Kemendikbud melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) akhirnya merilis kisi-kisi soal Ujian Nasional (UN) 2013 mulai untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Sepertinya tahun lalu, kisi-kisi UN SD/MI ini mencangkup 3 mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Perkiraan soal UN 2013 untuk jenjang SD ini sudah bisa didapatkan (didownload). Kisi-kisi soal UN SD/MI/SDLB 2013 yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan soal UN 2013 ini terdiri beberapa kompetensi yang dijabarkan menjadi beberapa indikator yang kemudian akan digunakan dasar pembuatan soal UN 2013. Berikut contoh kompetensi dan indikator pada kisi-kisi UN SD/MI 2013:


Bimtek Implementasi Kurikulum 2013


 Sebagai kurikulum yang disempurnakan, Kurikulum 2013 niscaya belum dipahami oleh masyarakat luas, termasuk oleh guru sekolah dasar/sekolah menengah pertama/sekolah mnengah atas/sekolah menengah kejuruan (SD/SMP/SMA/SMK). Kurikulum tersebut juga belum dilengkapi dengan berbagai perangkat pendukung pembelajaran, seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, sistem penilaian dan sejenisnya. Hal demikian mengisyaratkan mengenai penting dan perlunya bimbingan teknis (bimtek) implementasi Kurikulum 2013, khususnya untuk guru dan kepala SD/SMP/SMA/SMK di tanah air.


Jadwal Pengangkatan Honorer K2 Jadi CPNS 2013


Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS, Ada beberapa ketentuan pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2) menjadi CPNS. Tenaga honorer K2 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai dengan Tahun Anggaran 2014.

Pengangkatan tenaga honorer K2 dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer. Seleksi ujian tertulis kompetensi dasar sesama tenaga honorer K2 dilaksanakan 1 (satu) kali dengan materi Tes Kompetensi Dasar (TKD).


Petunjuk Teknis (JUKNIS) BOS 2013


Download Petunjuk Teknis (JUKNIS) BOS 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan Permendikbud Nomor 76 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2013. Petunjuk Teknis tersebut selanjutnya disebut Juknis BOS Tahun 2013 yang merupakan acuan atau pedoman dalam penggunaan dana BOS tahun anggaran 2013.

Program BOS mengalami perubahan mekanisme penyaluran sesuai Undang-Undang APBN yang berlaku. Sejak tahun 2012 penyaluran dana BOS dilakukan dengan mekanisme transfer ke provinsi. Pelaksanaan program BOS diatur dengan 3 peraturan menteri, yaitu: Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.


Mahasiswa UAD Deteksi Alkohol Melalui Napas dalam 7 Detik

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Tidak perlu berlama-lama untuk mengetahui seseorang pengkonsumsi alkohol atau bukan.
Mahasiswa tingkat akhir Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bahkan hanya butuh waktu tujuh detik untuk tahu seseorang mengkonsumsi alkohol golongan dan kadar berapa. Hanya dengan embusan nafas saja Meldi Rahma Saputra bisa mendeteksi alkohol tersebut.




Uniknya, alat deteksi alkohol bikinan Meldi ini hanya memanfaatkan limbah mainan anak dan tutup botol. Alat ini juga telah diujicobakan pada lima supir taksi di Yogyakarta dengan tingkat keakuratan 99 persen.

"Ini saya buat dari tutup botol dan tabung bekas mainan anak dimasuki sensor dan beberapa alat lain termasuk layar micro digital untuk melihat kadar dan golongan alkoholnya," terangnya.
Alat seberat 200 gram ini dibuatnya terinspirasi dari alat sejenis yang dipakai aparat kepolisian di sebuah daerah di luar Jawa.
Menurutnya, tabung bekas mainan anak tersebut dipasang  mikroprosesor ATmega8, led sebagai indikator kadar alkohol, busser, baterai telepon seluler (ponsel) 3,7 volt serta tutup botol air mineral yang dipasang figaro TaghuciGas Sensor (TGS) 2620.
"Untuk membuat alat ini butuh biaya sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta tergantung keakuratan sensor," ujarnya.  


Sabtu, 16 Februari 2013

Ditemukan, 8 Kejanggalan pada Kurikulum 2013

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Pendidikan bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan delapan kejanggalan pada kurikulum 2013 yang dijadikan pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melihat delapan kejanggalan ini, menunjukkan pemerintah tidak memiliki mekanisme pasti dalam mengubah kurikulum.

Peneliti ICW, Siti Juliantari Rachman, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi terkait proses perubahan kurikulum pendidikan ini. Dari investigasi terhadap berbagai narasumber ini, ditemukan delapan kejanggalan pada kurikulum 2013 yang menimbulkan berbagai pertanyaan.

"Perubahan kurikulum ini aneh. Selain tergesa-gesa, ada juga kejanggalan dari penyusunannya, guru, buku bahkan anggaran," kata Tari saat jumpa pers Kejanggalan Kurikulum 2013 di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Jumat (15/2/2013).





Lucunya Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013

JAKARTA, KOMPAS.com Konsep dalam kurikulum 2013 terkait dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar ini dinilai terkesan dipaksakan dalam mengintegrasikan berbagai mata pelajaran yang ada pada semua jenjang pendidikan, baik sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).


Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menyoroti bagaimana kompetensi inti dan kompetensi dasar berbagai mata pelajaran yang sulit diterima akal. Bahkan sebagai guru, dia mengaku akan sangat kesulitan dalam mengajar siswa jika melihat definisi kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dibuat oleh tim penyusun kurikulum.


Jumat, 15 Februari 2013

Cara Cek Dapodik Sekolah Melalui Pendataan Dikdas Kemdikbud

Pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya untuk meningkatkan keakuratan pendataan pendidikan nasional. Seringnya terjadi kesimpangsiuran dan ketidakvalidan data menyebabkan terhambatnya kegiatan di sektor pendidikan karena belum ditunjang dengan teknologi dan informasi yang memadai. Sebagai upaya percepatan pendataan Data Pendidikan, pemerintah pada tahun ini memperkenalkan pendataan secara online, melalui software (aplikasi) yang tersedia di website infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id. Sekolah yang sudah memiliki aplikasi pendataan selanjutnya melakukan entry data berupa data sekolah, data pendidik dan tenaga kependidikan, dan data siswa selengkap-lengkapnya. Setelah terisi lengkap kemudian dikirim secara online.

Mungkin Inilah Penyebab JJM Guru Dianggap Belum Sesuai (JJM=0)

Setelah rodajaman menulis Gara-gara JJM KTSP dan JJM Linier, Akhirnya Data PTK Kami Tidak Valid, banyak komentar yang masuk yang intinya bernada sama. Mereka kebanyakan mengeluh mengenai Jumah Jam Sesuai (point 20 pada data verifikasi) yang kembali hilang atau dianggap nol. Padahal sebelumnya data verifikasi sudah dianggap valid. Termasuk data PTK di sekolah kami yang kembali kacau, dan sudah pasti guru-guru berbondong-bondong menanyakan datanya yang tidak sesuai lah, jadi nol lah, dll. Kalau sudah demikian sebagai operator sekolah hendaknya jangan terbawa emosi, hadapi dengan tenang, dan jawablah dengan jawaban yang dapat diterima oleh rekan-rekan guru. Misalnya “wait and see” atau “tenang aja yang penting data sudah masuk, lihat nih datanya kan sudah ada” atau “mungkin sistem di pusatnya (p2tk) belum normal” atau jawaban apalah...
Setelah lama merenung, mencari apa penyebabnya, kemudian rodajaman iseng-iseng melacak satu persatu data rekan guru. Dalam rangka penelitian ini rodajaman melakukan beberapa cara yaitu :
  • mencek secara acak guru yang sudah tersertifikasi.
  • lalu mengelompokkan berdasarkan tahun sertifikasi. Kelompok 1 = Tahun 2007, 2008 dan kelompok 2 = 2009-2012 
  •  Mencek data guru berdasarkan mata pelajaran (untuk SMP). Caranya dengan cek satu persatu guru yang sertifikasi dan lihat perbedaan setiap kode bidang studi sertifikasi. 
  •  Melakukan crosscheck data dengan data PTK di sekolah lain 
  • Mencek data PTK di sekolah lain berdasarkan mata pelajarannya.
Dari beberapa cara tersebut, akhirnya rodajaman mempunyai suatu hipotesa (kayak penelitian aja). Mudah-mudahan dengan tulisan ini bisa menjawab semua komentar yang tidak sempat dan memang sengaja tidak saya jawab karena rodajaman sendiri mengalami hal yang sama dan sampai akhirnya mempunyai pendapat yang mungkin bisa diterima oleh rekan-rekan semua. Sekali lagi ini jawaban dan solusi bagi data guru yang sebelumnya sudah valid sebelum ada JJM KTSP dan JJM Linier (khusus untuk Point 20 termasuk Jam tambahan sudah terhitung) 

Ada beberapa jenis atau kriteria data hasil verifikasi guru versi rodajaman yaitu :
  1. Pada tabel, JJM terisi, JJM KTSP terisi, JJM Linier terisi, kode bidang studi = point 17 dan di Point 20 = sesuai
  2. Pada tabel, JJM terisi, JJM KTSP terisi, dan JJM Linier terisi, kode bidang studi ada yang sama dan tidak sama dengan point 17 dan di Point 20 = 0
  3. Pada tabel, JJM terisi, JJM KTSP terisi, dan JJM Linier tidak terisi + kode bidang studi ada yang sama dan tidak sama dengan point 17 dan di point 20=0
  4. Pada tabel, JJM terisi, JJM KTSP tidak terisi, JJM Linier tidak terisi, kode bidang studi dan yang sama dan tidak sama dg point 17, dan di point 20 = 0
  5. Pada tabel, JJM terisi, JJM KTSP terisi, JJM Linier ada yang terisi dan ada yang tidak, kode bidang studi sama dan tidak sama, di point 20 belum sesuai

Baiklah..dengan melihat jenis data di atas, inilah alasan kenapa berbeda-beda hasil datanya padahal JJM sudah terisi semua, yaitu karena faktor tahun sertifikasi dan kode sertifikasi. Kita harus ingat bahwa adanya perbedaan kode bidang studi sertifikasi antara tahun 2007-2008 dan tahun 2009-sekarang (lihat disini), misalnya untuk PKn dulu kodenya 084 sekarang 154, namun ada juga bidang studi yang kodenya masih tetap sama, contohnya IPS yaitu 100. Jadi inilah penyebabnya mengapa ada ketidaksesuain jam mengajar.

Nah...sekarang sudah agak paham donk dengan alasan diatas, jadi dari ke-4 jenis data JJM diatas, kira-kira rekan-rekan termasuk kriteria yang mana? Menurut rodajaman dari ke-4 jenis data JJM diatas dapat dikelompokkan berdasarkan mata pelajarannya yaitu :
  1. Untuk Jenis Data (1) adalah IPS, karena kode IPS (100) tetap sama, dan Guru Kelas (027) bukan guru bidang studi SD untuk semua tahun sertifikasi. Seni Budaya, PKn untuk tahun sertifikasi 2009-sekarang.
  2. Untuk Jenis Data (2) adalah Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, Penjas untuk jenis ini hanya tinggal menunggu transfer/konversi kode bidang studinya mungkin akan berubah sendiri.
  3. Untuk Jenis Data (3) adalah Guru PKn yang tahun sertifikasi sebelum 2009.  Rodajaman tidak tahu bagaimana solusinya, mungkin dalam proses konversi kode, apa akan berubah valid sendiri atau perlu diperbaiki.
  4. Untuk Jenis Data (4) adalah Guru TIK/Keterampilan semua tahun sertifikasi, Guru Bahasa Inggris semua tahun sertifikasi, hal ini rodajaman tidak tahu akan berubah sendiri atau tidak. tapi sepertinya perlu waktu, karena JJM KTSP=0 apakah TIK benar-benar akan dihilangkan?
  5. Untuk Jenis Data (5) adalah guru yang tidak linier (tidak sesuai mata pelajaran yang diampu) dengan sertifikat pendidiknya. Jelas kalau yang ini gak akan berubah.
Mudah-mudahan analisa ini tidak salah...dan mudah-mudahan jika hasil data rekan-rekan semua juga sama,  hal ini merupakan jawaban bagi rekan yang menunggu dan masih risau dengan hasil verifikasi data. Mengutip salah satu komentar di rodajaman, “gak usah terlalu dipusingkan dengan verifikasi dan dapodik, bekerjalah dengan baik, sesuai dengan bidangnya”. Pada akhirnya yang membuktikan adalah pekerjaan kita masing-masing. Ingat tujuan kita masih jauh dan banyak, kita akan berhadapan dengan hal-hal baru yang lebih seru, jangan beranggapan hal ini untuk mempersulit guru, bahkan beranggapan ada yang tidak senang dengan sertifikasi guru, dll. Ini salah satu upaya Pemerintah membantu dan melindungi para guru, bahwa keprofesionalan guru harus dipertanggung jawabkan. Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Dan jika berkenan kasih komentarnya ya...terimakasih, salam rodajaman.

SMS GATEWAY UNTUK MENGETAHUI SK TUNJANGAN PROFESI JENJANG DIKDAS