XAMthone Plus - Anti Oksidan Super
Radikal bebas adalah spesies yang tidak stabil karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dan mencari pasangan elektron dalam makromolekul biologi. Protein lipida dan DNA dari sel manusia yang sehat merupakan sumber pasangan elektron yang baik. Kondisi oksidasi dapat menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya. Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik. Senyawa-senyawa golongan tersebut banyak terdapat di alam, terutama pada tumbuh-tumbuhan, dan memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas. Antioksidan yang banyak ditemukan pada bahan pangan, antara lain vitamin E, vitamin C, dan karotenoid.
Berdasarkan berbagai penelitian menunjukkan bahwa Buah Manggis mempunyai bahan aktif biologi yang sangat kaya dengan ANTIOKSIDAN yang tinggi dengan aktivitas yang sangat kuat, selain vitamin, poly-saccharides, stilbenes. Disamping itu buah manggis ini unik karena mempunyai tambahan bioaktif yang hebat yaitu xanthone.
Data ORAC Pada Manggis - XAMthone Plus
Untuk mengukur kandungan zat anti oksidan yang dikandung oleh sebuah makanan / suplemen maka digunakan besaran ORAC, (Oxygen Radical Absorbance Capacity). Berbagai penelitian independen menunjukkan bahwa kandungan ORAC pada Manggis adalah yang tertinggi di bandingkan Buah dan Sayuran Lainnya.Dari Data : Antioksidan yang terkandung di dalam manggis adalah 17.000 per 100 gram
TERBUKTI MANGGIS (MANGOSTEEN) MEMILIKI KADAR ANTIOKSIDAN TERTINGGI
Apa Itu Xanthone ?
Xanthone merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan kepadanya. Lebih 200 Xanthone terdapat di alam, dimana 40 Xanthone terdapat dalam buah manggis, terutama dibagian kulit (pericarp) buah manggis.- Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan
radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat
daripada sebelumnya. Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis
mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba,
menurunkan kolesterol dan lain-lain seperti :
- Antiviral | - Antifungal |
- Antiparasitic | - Antiallergen |
- Anti-parkinson | - Anti-Alzheimer |
- Antidepressant | - Helps lower blood pressure |
- Helps fight fatigue | - Prevents stomach ulcers |
- Aids with weight loss | - Builds immunity to disease |
- Heart protective | - Combats diarrhea |
- Pain reducer | - Analgesic |
- Lowers fevers |
BUAH MANGGIS
Komponen Buah Manggis :
Besi, Serat, Kalsium, Vitamin C, Kalium, Vitamin B2, Protein, Katecin/tannin, Fosforus, Natrium, Vitamin B1, Niasin.
Buah Manggis yang memiliki nama ilmiah "Garcinia Mangostana" ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional kuno yang tercatat dalam sejarah Dinasti Ming (1268-1644AD). Berbagai penelitian ilmiah manggis seluruh dunia bila dicetak bisa mencapai setinggi 1 1/2 meter.
Xanthos pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna kuning dan mengkristal dinamakan "xanthos" yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kuning.
Tahun 1979 "alpha mangostin" yang dikenal sebagai anti-luka bakar di Madras, India.
Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan secara alami dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi kemampuan xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus aureus (bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela, helicobacter pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci.
Untuk mendapatkan informas lebih lanjut dan pemesanan Xamthone Plus Kunjungi Situs kami : www.indoxamthone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar